Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Insan berdiri pada tahun 1988 di Desa Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir. Pada masa itu, kondisi desa masih relatif sepi dan belum berkembang seperti sekarang. Kehadiran MTs Nurul Insan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan Islam yang mampu membina generasi muda agar memiliki bekal ilmu pengetahuan, keimanan, dan akhlak mulia.

         Pada awal pendiriannya, madrasah ini diselenggarakan dengan sarana yang sangat sederhana. Gedung sekolah masih berupa bangunan papan, namun keterbatasan tersebut tidak menghalangi semangat para pendiri dan masyarakat untuk menjalankan proses pendidikan. MTs Nurul Insan didirikan oleh para pendatang dari Pulau Jawa, di antaranya bapak Imam Nawawi, bapak fathoni, Bapak Rohman dan Bapak Imam Suhud dll. Atas dedikasi dan kepedulian mereka terhadap pendidikan, masyarakat Desa Lenggadai Hulu memiliki akses terhadap pendidikan Islam yang berkelanjutan.  Dengan penuh keikhlasan dan kegigihan, MTs Nurul Insan tumbuh sebagai lembaga pendidikan Islam yang berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat desa.

           Sebagai madrasah Islam tertua di wilayahnya, MTs Nurul Insan memiliki peran strategis dalam perkembangan pendidikan di Desa Lenggadai Hulu dan sekitarnya. Sejak berdiri hingga saat ini, madrasah ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Kepala madrasah pertama dijabat oleh Bapak Warsito, S.Pd.I., kemudian dilanjutkan oleh Bapak Rohman, S.Pd.I., dan saat ini dipimpin oleh Bapak Selamet, S.Pd. Setiap periode kepemimpinan memberikan kontribusi dalam menjaga keberlangsungan dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini. Hingga kini, MTs Nurul Insan terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang membentuk generasi berilmu, beriman, dan berakhlak, serta mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik.